Haruskah Abai? (Coretan Malam)

Bismillaahirrahmaanirrahiim…

Apa yang dulu kita nilai sebagai sesuatu yang salah,
musti dihindari
patut dijauhi
layak diabaikan

Mungkin suatu saat akan hadir dalam bentuk yang lain,
dalam sosok yang manis bermata sendu
jiwa raganya lelah
tak tahu harus berbuat apa
tak tahu musti berjalan ke mana.

Lalu haruskah kita menutup mata,
menganggapnya sebagai pengemis simpati belaka?
Bukankah setiap perkara ada sebabnya?
Bukankah setiap persoalan ada jawabannya?

Haruskah kita memberi cap dengan tergesa-gesa?
Lalu abai dengan ia yang datang mengiba?

Bukittinggi, 08102015  00.51

10 thoughts on “Haruskah Abai? (Coretan Malam)

Add yours

Leave a comment

Create a free website or blog at WordPress.com.

Up ↑