Bismillahirrahmaanirrahiim…
Hari ini saya tersadar bahwa apa yang biasanya kita sebut sebagai dunia yang menyempit atau pertemanan yang meluas, barangkali tidak demikian adanya. Ada takdir yang berkelindan, yang diatur oleh Allah untuk mempertemukan satu manusia dengan manusia lain, meski semustahil apa pun kelihatannya.
Maka ketika saya bertemu dengan seorang kakak kelas di sebuah klinik, itu bukanlah kehendak saya.
Pun ketika seorang mahasiswi menyapa saya di sebuah apotek, itu bukanlah keinginan saya.
Juga ketika tempat yang saya tuju untuk mengisi perut ternyata dimiliki oleh seorang pedagang yang telah lama tak diketahui kabarnya, itu bukanlah maunya saya.
Semuanya terjadi seakan tanpa sadar, di luar kehendak, involunter.
Namun, saya pikir tidak ada yang benar-benar involunter di dunia ini karena semuanya telah diatur dengan sangat akurat dan presisi oleh Yang Maha Teliti.
Setuju. Semuanya sudah diatur oleh Sang Maha Pengatur
LikeLiked by 1 person
Betul sekali, Bang 🙂
LikeLike
Mantap kaak!
LikeLiked by 1 person
Sederhana ya mi, tapi dalam maknanya..
LikeLike
Benar, An 🙂 kadang makna yang dalam justru didapat dari hal-hal sederhana 🙂
LikeLiked by 1 person
Hihihi bener sih :’) Tuhan Maha Segalanya :’) skenario Tuhan selalu menarik ya 😀
LikeLike
Iya, betul banget 😀 terima kasih sudah mampir 🙂
LikeLike
Semua nya mmg telah di atur, tinggal bagaimana kita bersyukur dan mengambil hikmah positif dari setiap pertemuan
LikeLike
Iya, semua bisa diambil hikmahnya, termasuk dari pertemuan, ya 🙂
LikeLike